Batman Begins - Help Select

Jumat, 11 Desember 2015

Langkah/Tahap pemasangan CCTV



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)





Pemasangan CCTV



                           
CV. ITcom PERKASA ABADI
Disusun Oleh :
Fitrah
&
Bachtiar Candra Maulana

SMK TRI TUNGGAL “45” MKS
Tahun Pelajaran
2015-2016





BAB I
PENDAHULUAN

   A.   Latar Belakang

-       PSG (Pendidikan Sistem Ganda)
Praktek kerja industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.
          Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja, oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) agar setiap Siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia kerja, sebelum memasuki dunia kerja tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.










BAB II

    B.   TINJAUAN PUSTAKA



2.1 Profil Industri



                                                     
Nama Industri                     :CV. ITcom Perkasa Abadi
Nama Pimpinan                 :Herman Sugianto
Alamat Industri                    :Jl. Sungai Saddang Komp. Latanete Blok C NO. 1 MAKASSAR
Berjalan Dibidang              :Teknik







2.2 Rumusan Masalah

1.    Bagaimana cara pemasangan CCTV?
2.    Bagaimana cara menampilkan gambar yang di pintai Kamera CCTV ke Monitor?

2.3 Tujuan

1.    Dapat mengetahui dan melakukan pemasangan CCTV.
2.    Dapat mengetahi bagaimana intaian CCTV tampil ke monitor.






BAB III
    C.  IMPLEMENTASI

3.1 Pengenalan CCTV
CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera video untuk mengirimkan signal video ke tempat yang ditujukan, dalam beberapa set monitor. CCTV paling banyak digunakan untuk pengawasan pada area yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang, tempat umum, dan rumah yang ditinggal pemiliknya.
Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi bergerak antara kamera dan monitor. Teknologi CCTV modern terdiri dari sistem terkoneksi dengan kamera yang bisa digerakkan (diputar, ditekuk, dan di-zoom) , dapat dioperasikan jarak jauh lewat ruang kontrol, dan dapat dihubungkan dengan suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN maupun Internet.
            CCTV ada dua macam, yaitu Indoor dan Outdoor. CCTV Indoor digunakan didalam ruangan. CCTV Outdoor cocok untuk digunakan diluar ruangan karena dilengkapi casing pelindung, sehingga dapat melindungi kamera dari hujan dan silau cahaya matahari yang dapat menyebabkan gambar menjadi blank/putih karena kelebihan cahaya.

3.2 Alat & Bahan

Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut. Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan :




3.2.1 Alat

1.    Cutter



Alat ini digunakan untuk mengupas kulit kabel.





2.    Tang Potong


Alat ini digunakan untuk memotong kabel & kawat/tembaga kabel.
                                                                           




3.    Obeng

 



                                          



                                                            
         


       


    Obeng Plus digunakan untuk memasangkan baut ke CCTV yang ingin dipasangkan ke tempat tujuan agar CCTV tidak terlepas/jatuh dari tempatnya.
Obeng minus digunakan untuk memperkuat tekanan kabel DC Coaxial di konektor DC.

.
4.    Bor














  Mungkin juga diperlukan bor untuk membolongkan dinding atau langit-langit saat memasangkan CCTV di suatu ruangan.

3.2.1     Bahan

1.    Monitor CCTV



Sebagai perlengkapan pertama untuk melakukan instalasi CCTV Camera adalah adalah sebuah monitor. Dan untuk tampilan visual dari CCTV yang telah dipasang.

2.  Digital Video Recorder (DVR)










Perlengkapan jenis ini berfungsi sebagai penyimpan data visual untuk direkam kemudian diubah menjadi video dan bisa dimunculkan pada televisi atau monitor. Format file ekstensi untuk hasil rekam beragam, GCIF, MPEG4 dan AVi, jadi Anda mudah menentukan mana yang akan Anda gunakan, dan umumnya kapasitas penyimpanan sekitar 100GB lebih dan bisa diupgrade hingga 1 terabyte.

4.    CCTV Camera









Inilah perlengkapan wajib ada saat hendak melakukan instalasi, tanpa alat ini maka gambar yang dihasilkan tidak ada.








5.    Adapter dan Power Supply











    Adaptor dan power supply adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk memberikan arus listrik dan mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi DC yang rendah. Pilih salah satunya saja!

6.    Kabel Power CCTV dan Coaxial Kabel RG 59
         Untuk jenis kabel ini Anda bisa menyesuaikan daya yang diperlukan oleh perangkat lain ke adaptor dan power supplay, hati-hati dan jangan terbalik. Fungsi dari kabel ini adalah untuk menghubungkan dan mengirimkan data dari CCTV ke DVR.

7.    Konektor RF



     Biasanya ini disebut sebagai bayonet neil concelman (BNC), berfungsi sebagai penghubung antara CCTV Camera dengan Alat perekam (DVR) atau langsung ke monitor.


8.    Konektor CCTV Power DC













                         

     Konektor CCTV Power DC ini, berfungsi untuk memberikan arus listrik kepada Camera CCTV.

9.    Kabel VGA





Kabel yang satu ini digunakan untuk menghubungkan DVR ke Monitor.







3.3 Langkah/Tahap Pemasangan CCTV



                          
                                                                           
Langkah/Tahap I
   1.    Tentukan kabel yang sesuai
Untuk kabel CCTV, Anda dapat menggunakan kabel RG59 Siamese yang terdiri dari kabel video dan kabel power (positif dan negatif). Kabel RG59 Siamese merupakan kabel standard yang sering digunakan untuk instalasi CCTV. Seperti yang telah di jelaskan diatas.

    2.   Tentukan lokasi dan area pantauan CCTV
Lokasi pemasangan CCTV bisa Anda tentukan berdasarkan jarak pandang yang hendak dimonitoring (apakah dekat atau jauh) dan apakah untuk keadaan gelap atau terang. Dari situ baru Anda tentukan titik pemasangan kamera CCTV.

    3.    Prioritaskan penempatan kamera CCTV di bawah atap/ tempat terlindung
Terutama untuk pemasangan CCTV di rumah, prioritaskan letak posisi kamera CCTV dibawah atap karena bisa melindungi kamera CCTV Anda dari hujan, angin, dan sebagainya. Selain itu, penempatan di bawah atap juga biasanya memberikan tampilan view yang lebih baik dan mudah untuk menarik kabel jaringan. 


    4.    Cari titik untuk mulai menarik kabel dari luar ke dalam
Setelah menentukan titik pemasangan CCTV, berikutnya adalah mencari titik masuk untuk menarik kabel RG59 dari luar ke dalam.

    5.    Penempatan monitor, DVR, dan Power Supply
Monitor dan DVR adalah alat-alat yang melengkapi sistem CCTV Anda. Jika kamera CCTV biasanya ditempatkan diluar, maka Monitor, DVR, dan Power Supply sebaiknya ditempatkan didalam ruangan.

    6.    Memulai penarikan kabel
Setelah didapatkan titik kamera CCTV dan lokasi penempatan monitor dan DVR, maka berikutnya adalah menarik kabel RG59 yang menghubungkan antara CCTV dengan monitor dan DVR.
Setelah melakukan Langkah/Tahap I, maka lanjut ke Langkah/Tahap berikutnya.
Langkah/Tahap II

1.    Pisahkan Kabel Power CCTV dengan Kabel Coaxial RG59 dengan cara memotong tengah Kabel menggunakan tang potong. Lakukan setiap ujung Kabel!
2.    Bagian luar Kabel Coaxial dikupas menggunakan cutter sekitar 1 cm agar serabut tembaga (seperti rambut) dapat terlihat. Kemudian serabut ditekuk ke belakang. Lakukan setiap ujung Kabel!
3.    Bagian luar Kabel Power dikupas menggunakan cutter sekitar 2-3 cm agar Kabel Power (merah dan hitam) terlihat. Kemudian kupas bagian luar Kabel Power sekitar 0,5 cm agar serabut tembaga dapat terlihat.
4.    Pasang Konektor BNC ke Kabel Coaxial dengan memutar searah jarum jam sampai seluruh serabut tembaga tertutup. Kemudian pasang bagian lainnya. Lakukan setiap ujung Kabel!


5.    Pasang Konektor CCTV Power DC ke Kabel Power (merah ke positif, hitam ke negatif). Dengan cara memutar ke kiri baut yang berada di positif negatif Konektor CCTV Power DC menggunakan obeng minus (kecil). Setelah itu rapatkan baut dengan cara memutar baut ke kanan. Catatan : Konektor CCTV Power DC hanya dipasang di ujung Kabel yang ingin dipasangkan kamera CCTV.
6.    Pasang Kamera CCTV. Pisahkan bagian bawah Kamera CCTV dengan lensanya. Kemudian pasang Alas Kamera CCTV di titik yang telah ditentukan tadi, dengan cara menggunakan baut dan obeng. Dan hubungkan Konektor ke pasangannya masing – masing. Setelah itu pasang kembali bagian Kamera CCTV lainnya.
7.    Sekarang, hubungkan Kabel Coaxial yang telah dipasangkan Konektor BNC ke belakang DVR.
8.    Hubungkan DVR dengan Monitor menggunakan Kabel VGA.
9.    Hubungkan Power Supply dengan Kabel Power (merah dan hitam) Kamera CCTV.
10. Terakhir, colokkan masing – masing Kabel Powernya ke arus listrik, kemudian nyalakan DVR dan Monitor. Dan jangan lupa setting waktu dan tanggalnya. Selamat mengintai, Insya Allah anda terasa aman J .




 Topologi CCTV







BAB IV
Penutup

    D.   KESIMPULAN
CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera video untuk mengirimkan signal video ke tempat yang ditujukan, dalam beberapa set monitor. Dengan adanya CCTV, Rumah, Bank,Gedung, ataupun yang ingin dipintai akan terasa aman karena kita dapat melihat kejadian – kejadian yang terjadi jika Kamera CCTV mendapat gerakan (terekam otomatis).

    E.   SARAN
Demikianlah hasil laporan kami dalam bentuk Makalah. Makalah yang kami buat ini memang belum mencapai kata sempurna dan mungkin belum memuaskan bagi anda, tapi Makalah ini kami buat dengan keikhlasan dan juga dengan kerja keras agar Makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.



"WARNING! TIDAK ADA CCTV UNTUK MENGINTAI PACAR!"



Demikianlah laporan  Praktek Kerja Industri kami, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian.
Ini foto - foto kami sewaktu menjalani masa PKL :



 Ini nih jalur kabel - kabel yang sudah dipisahkan antara kabel Lan dan kabel CCTV. meskipun 2 kabel itu dapat dipisahkan, tapi 2 manusia KAMU dan AKU tak dapat dipisahkan hehehe


ini sama dengan foto yg diatas, sudah dipisahkan.


nah ini stand  kabel dipasang tapi belum dirapihkan, berantakan skali kan gaes? 
Kabel boleh berantakan, tapi hati? NO!

lumayan sudah rapih.

 Nah ini gue gaes yang sok lagi rapihkan kabel, tapi nyatanya cuman mau numpang foto hehehe
yah gapapalah, kan sekarang lagi musim cekrek cekrek upload hahaha

 Nah ini stand kabel yang sudah di rapihkan lahir dan batin.

 (zoom dekat)

 (zoom jauh)

 sok rapihkan kabel, padahal cuman mau cekrek cekrek upload.

cekrek lagi ah, cekrek cekrek hahaha

cekrek cekrek upload.
pegang kabel, cekrek. rapihkan kabel, cekrek. pasang CCTV cekrek
hahahaah
memang tak bisa melewatkan trend yang sekarang.

Tengs sudah menyempatkan waktu untuk melihat cekrek cekrek kami!




0 komentar:

Posting Komentar