LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Pemasangan CCTV
CV. ITcom PERKASA ABADI
Disusun
Oleh :
Fitrah
&
Bachtiar Candra Maulana
SMK TRI TUNGGAL “45” MKS
Tahun Pelajaran
2015-2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
- PSG
(Pendidikan Sistem Ganda)
Praktek kerja industri merupakan
salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa,
yang memadukan antara pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri
yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk
menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah
mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.
Setiap
siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja, oleh
karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) agar setiap
Siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia kerja, sebelum
memasuki dunia kerja tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
BAB II
B.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Industri
Nama Industri :CV. ITcom Perkasa Abadi
Nama Pimpinan :Herman Sugianto
Alamat Industri :Jl. Sungai Saddang Komp. Latanete Blok C
NO. 1 MAKASSAR
Berjalan Dibidang :Teknik
2.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
cara pemasangan CCTV?
2. Bagaimana
cara menampilkan gambar yang di pintai Kamera CCTV ke Monitor?
2.3 Tujuan
1. Dapat
mengetahui dan melakukan pemasangan CCTV.
2. Dapat
mengetahi bagaimana intaian CCTV tampil ke monitor.
BAB III
C. IMPLEMENTASI
3.1 Pengenalan
CCTV
CCTV (Closed Circuit Television)
adalah penggunaan kamera video untuk mengirimkan signal video ke tempat yang
ditujukan, dalam beberapa set monitor. CCTV paling banyak digunakan untuk
pengawasan pada area yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang, tempat
umum, dan rumah yang ditinggal pemiliknya.
Sistem CCTV biasanya
terdiri dari komunikasi bergerak antara kamera dan monitor. Teknologi CCTV
modern terdiri dari sistem terkoneksi dengan kamera yang bisa digerakkan
(diputar, ditekuk, dan di-zoom) , dapat dioperasikan jarak jauh lewat ruang
kontrol, dan dapat dihubungkan dengan suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN
maupun Internet.
CCTV ada dua macam, yaitu Indoor dan
Outdoor. CCTV Indoor digunakan didalam ruangan. CCTV Outdoor cocok untuk
digunakan diluar ruangan karena dilengkapi casing
pelindung, sehingga dapat melindungi kamera dari hujan dan silau cahaya
matahari yang dapat menyebabkan gambar menjadi blank/putih karena kelebihan
cahaya.
3.2 Alat
& Bahan
Untuk
membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus mengetahui
peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut. Berikut
ini peralatan atau material yang diperlukan :
3.2.1
Alat
1. Cutter
Alat
ini digunakan untuk mengupas kulit kabel.
2. Tang
Potong
Alat ini digunakan untuk
memotong kabel & kawat/tembaga kabel.
3. Obeng

Obeng Plus digunakan untuk memasangkan baut ke CCTV yang ingin dipasangkan ke tempat tujuan agar CCTV tidak terlepas/jatuh dari tempatnya.
Obeng
minus digunakan untuk memperkuat tekanan kabel DC Coaxial di konektor DC.
.
4. Bor
Mungkin
juga diperlukan bor untuk membolongkan dinding atau langit-langit saat
memasangkan CCTV di suatu ruangan.
3.2.1 Bahan
1.
Monitor CCTV
Sebagai perlengkapan pertama untuk melakukan instalasi
CCTV Camera adalah adalah sebuah monitor. Dan untuk tampilan visual dari CCTV
yang telah dipasang.
2. Digital
Video Recorder (DVR)
Perlengkapan
jenis ini berfungsi sebagai penyimpan data visual untuk direkam kemudian diubah
menjadi video dan bisa dimunculkan pada televisi atau monitor. Format file
ekstensi untuk hasil rekam beragam, GCIF, MPEG4 dan AVi, jadi Anda mudah
menentukan mana yang akan Anda gunakan, dan umumnya kapasitas penyimpanan
sekitar 100GB lebih dan bisa diupgrade hingga 1 terabyte.
4.
CCTV Camera
Inilah perlengkapan wajib ada saat hendak melakukan instalasi, tanpa alat ini maka gambar yang dihasilkan tidak ada.
5. Adapter
dan Power Supply


Adaptor dan power supply adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk memberikan arus listrik dan mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi DC yang rendah. Pilih salah satunya saja!
6. Kabel
Power CCTV dan Coaxial Kabel RG 59
Untuk jenis kabel ini
Anda bisa menyesuaikan daya yang diperlukan oleh perangkat lain ke adaptor dan
power supplay, hati-hati dan jangan terbalik. Fungsi dari kabel ini adalah
untuk menghubungkan dan mengirimkan data dari CCTV ke DVR.
7. Konektor
RF
Biasanya ini disebut sebagai bayonet neil concelman (BNC), berfungsi sebagai penghubung antara CCTV Camera dengan Alat perekam (DVR) atau langsung ke monitor.
8. Konektor
CCTV Power DC
Konektor CCTV Power DC ini, berfungsi untuk memberikan arus listrik kepada Camera CCTV.
9. Kabel
VGA
Kabel yang satu ini digunakan untuk menghubungkan DVR ke Monitor.
3.3 Langkah/Tahap
Pemasangan CCTV
Langkah/Tahap I
1. Tentukan kabel yang sesuai
Untuk kabel CCTV, Anda dapat menggunakan kabel RG59
Siamese yang terdiri dari kabel video dan kabel power (positif dan negatif).
Kabel RG59 Siamese merupakan kabel standard yang sering digunakan untuk
instalasi CCTV. Seperti yang telah di jelaskan diatas.
2. Tentukan lokasi dan area pantauan CCTV
Lokasi pemasangan CCTV bisa Anda tentukan berdasarkan
jarak pandang yang hendak dimonitoring (apakah dekat atau jauh) dan apakah
untuk keadaan gelap atau terang. Dari situ baru Anda tentukan titik pemasangan
kamera CCTV.
3. Prioritaskan penempatan kamera CCTV di bawah atap/ tempat terlindung
Terutama untuk pemasangan CCTV di rumah, prioritaskan
letak posisi kamera CCTV dibawah atap karena bisa melindungi kamera CCTV Anda
dari hujan, angin, dan sebagainya. Selain itu, penempatan di bawah atap juga
biasanya memberikan tampilan view yang lebih baik dan mudah untuk menarik kabel
jaringan.
4. Cari titik untuk mulai menarik kabel dari luar ke dalam
Setelah menentukan titik pemasangan CCTV, berikutnya
adalah mencari titik masuk untuk menarik kabel RG59 dari luar ke dalam.
5. Penempatan monitor, DVR, dan Power Supply
Monitor dan DVR adalah alat-alat yang melengkapi
sistem CCTV Anda. Jika kamera CCTV biasanya ditempatkan diluar, maka Monitor,
DVR, dan Power Supply sebaiknya ditempatkan didalam ruangan.
6. Memulai penarikan kabel
Setelah didapatkan titik kamera CCTV dan lokasi
penempatan monitor dan DVR, maka berikutnya adalah menarik kabel RG59 yang
menghubungkan antara CCTV dengan monitor dan DVR.
Setelah
melakukan Langkah/Tahap I, maka lanjut ke Langkah/Tahap berikutnya.
Langkah/Tahap
II
1.
Pisahkan Kabel Power CCTV
dengan Kabel Coaxial RG59 dengan cara memotong tengah Kabel menggunakan tang
potong. Lakukan setiap ujung Kabel!
2.
Bagian luar Kabel Coaxial dikupas
menggunakan cutter sekitar 1 cm agar serabut tembaga (seperti rambut) dapat
terlihat. Kemudian serabut ditekuk ke belakang. Lakukan setiap ujung Kabel!
3.
Bagian luar Kabel Power
dikupas menggunakan cutter sekitar 2-3 cm agar Kabel Power (merah dan hitam)
terlihat. Kemudian kupas bagian luar Kabel Power sekitar 0,5 cm agar serabut
tembaga dapat terlihat.
4.
Pasang Konektor BNC ke Kabel
Coaxial dengan memutar searah jarum jam sampai seluruh serabut tembaga
tertutup. Kemudian pasang bagian lainnya. Lakukan setiap ujung Kabel!
5.
Pasang Konektor CCTV Power
DC ke Kabel Power (merah ke positif, hitam ke negatif). Dengan cara memutar ke
kiri baut yang berada di positif negatif Konektor CCTV Power DC menggunakan
obeng minus (kecil). Setelah itu rapatkan baut dengan cara memutar baut ke
kanan. Catatan : Konektor CCTV Power DC hanya dipasang di ujung Kabel yang
ingin dipasangkan kamera CCTV.
6.
Pasang Kamera CCTV. Pisahkan
bagian bawah Kamera CCTV dengan lensanya. Kemudian pasang Alas Kamera CCTV di titik
yang telah ditentukan tadi, dengan cara menggunakan baut dan obeng. Dan hubungkan
Konektor ke pasangannya masing – masing. Setelah itu pasang kembali bagian
Kamera CCTV lainnya.
7.
Sekarang, hubungkan Kabel
Coaxial yang telah dipasangkan Konektor BNC ke belakang DVR.
8.
Hubungkan DVR dengan Monitor
menggunakan Kabel VGA.
9.
Hubungkan Power Supply
dengan Kabel Power (merah dan hitam) Kamera CCTV.
10. Terakhir,
colokkan masing – masing Kabel Powernya ke arus listrik, kemudian nyalakan DVR
dan Monitor. Dan jangan lupa setting waktu dan tanggalnya. Selamat mengintai,
Insya Allah anda terasa aman J
.
Topologi CCTV
BAB IV
Penutup
D.
KESIMPULAN
CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan
kamera video untuk mengirimkan signal video ke tempat yang ditujukan, dalam
beberapa set monitor. Dengan adanya CCTV, Rumah, Bank,Gedung, ataupun yang
ingin dipintai akan terasa aman karena kita dapat melihat kejadian – kejadian
yang terjadi jika Kamera CCTV mendapat gerakan (terekam otomatis).
E.
SARAN
Demikianlah hasil laporan kami dalam bentuk Makalah.
Makalah yang kami buat ini memang belum mencapai kata sempurna dan mungkin
belum memuaskan bagi anda, tapi Makalah ini kami buat dengan keikhlasan dan
juga dengan kerja keras agar Makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
"WARNING! TIDAK ADA CCTV UNTUK MENGINTAI PACAR!"
Demikianlah laporan Praktek Kerja Industri kami, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian.
Ini foto - foto kami sewaktu menjalani masa PKL :
Ini nih jalur kabel - kabel yang sudah dipisahkan antara kabel Lan dan kabel CCTV. meskipun 2 kabel itu dapat dipisahkan, tapi 2 manusia KAMU dan AKU tak dapat dipisahkan hehehe
ini sama dengan foto yg diatas, sudah dipisahkan.
nah ini stand kabel dipasang tapi belum dirapihkan, berantakan skali kan gaes?
Kabel boleh berantakan, tapi hati? NO!
lumayan sudah rapih.
Nah ini gue gaes yang sok lagi rapihkan kabel, tapi nyatanya cuman mau numpang foto hehehe
yah gapapalah, kan sekarang lagi musim cekrek cekrek upload hahaha
Nah ini stand kabel yang sudah di rapihkan lahir dan batin.
(zoom dekat)
(zoom jauh)
sok rapihkan kabel, padahal cuman mau cekrek cekrek upload.
cekrek lagi ah, cekrek cekrek hahaha
cekrek cekrek upload.
pegang kabel, cekrek. rapihkan kabel, cekrek. pasang CCTV cekrek
hahahaah
memang tak bisa melewatkan trend yang sekarang.
Tengs sudah menyempatkan waktu untuk melihat cekrek cekrek kami!
0 komentar:
Posting Komentar